Tuesday 7 February 2017

Sistem Pengukuran Huruf Dalam Tipografi

Sistem Pengukuran Huruf Dalam Tipografi | ristofa.com

Sistem Pengukuran Huruf Dalam Tipografi - Sistem pengukuran merupakan sebuah hal yang sangat mendasar dan penting dalam perancangan apapun. Sebagai contoh seorang arsitek harus mengetahui dengan baik sistem pengukuran yang digunakan agar rancangan bangunan yang dibuatnya agar dapat dibangun dengan benar oleh kontraktor. Sama halnya dengan arsitek, dalam merancang teks untuk dokumen web, kita harus mengetahui bagaimana browser melakukan pengukuran font untuk dapat menghasilkan yang optimal. Begitu juga dalam membuat karya desain grafis, mengetahui Sistem Pengukuran Huruf juga sangat penting.

Pengukuran teks dilakukan dengan menggunakan empat satuan, yaitu:

Ems (em)


Unit pengukuran em merupakan unit pengukuran skala (biasa digunakan dalam desain web), yang meningkat / menurun relatif terhadap ukuran teks dasar. Misalnya, jika ukuran teks dasar dari sebuah dokumen web adalah 12pt, maka 1em dihitung sebagai 12pt. Dengan logika yang sama, 2em adalah 24pt, dan 0.5em adalah 6pt. Dalam web desain pengukuran dengan menggunakan em sangat populer karena skalabilitas ini, yang menyebabkan kita dapat dengan mudah mengubah pengukuran untuk seluruh elemen yang ada dengan cara mengubah ukuran teks dasar.

Pixels (px)


Pixel merupakan unit pengukuran berukuran tetap, yang digunakan pada layar komputer. Satu pixel merupakan satu titik pada layar komputer. Unit pengukuran pixel biasanya digunakan untuk menghasilkan dokumen yang mementingkan pengukuran tepat (seperti presentasi), tetapi jarang digunakan karena sulit saat akan diubah ukurannya. Pengubahan ukuran pixel penting untuk skalabilitas, sehingga misalnya satu kode dapat digunakan untuk tampilan pada desktop dan mobile (handphone).

Points (pt)


Merupakan unit pengukuran yang digunakan pada percetakan tradisional. Ukuran 1pt sama dengan 1/72 inch. Seperti pixel, unit pengukuran ini tidak fleksibel, sehingga umumnya hanya digunakan untuk dokumen yang akan dicetak.

Percents (%)


Seperti unit em, percent merupakan unit pengukuran skala yang ukurannya berubah sesuai dengan ukuran teks dasar. Perbedaan dengan em ialah, jika 1em sama dengan ukuran teks dasar, pada percent yang merupakan ukuran teks dasar ialah 100%.
Perlu diingat bahwa ems, pixel dan percents  digunakan untuk mengubah ukuran teks pada desain web, dan memiliki arti yang berbeda jika digunakan pada konteks pecetakan tradisional. Sedang dalam dunia desain grafis untuk percetakan biasanya menggunakan points. 

Jarak Antar Baris


Sebuah teks yang panjang akan memiliki beberapa baris. Jarak antar baris ini sangat penting untuk memastikan pembaca mendapatkan pengalaman membaca yang maksimal. Jarak antar baris yang terlalu dekat akan menyebabkan teks sulit dan bahkan tidak dapat dibaca. Di sisi lain, jarak antar baris yang terlalu jauh akan menyebabkan teks terasa aneh untuk dibaca. Dan jarak terlalu dekat akan menyulitkan saat ingin dibaca.

Penentuan Jarak Antar Baris dilakukan dengan menghitung nilai leading, istilah tipografi untuk jarak antar baris, pada percetakan tradisional. Perhitungan jarak antar baris pada dokumen web dilakukan dengan cara yang berbeda. Untuk mendapatkan jarak antar baris, kita harus memberikan ukuran tinggi baris kepada browser. Tinggi baris dihitung dengan menambahkan setengah jarak antar baris pada atas dan bawah.

Jarak Antar Kata dan Huruf


Selain jarak antar baris, faktor lain yang mempengaruhi kemudahan pembacaan sebuah teks ialah jarak antar kata dan karakter. Idealnya, setiap paragraf dan baris memiliki jarak antar kata dan karakter yang dibuat khusus untuk memaksimalkan kemudahan pembacaan teks. Gambar dibawah menunjukkan perbandingan teks dengan jarak antar kata standar, rendah, dan tinggi.

Jarak antar kata yang terlalu rendah akan menyebabkan pembaca sulit membedakan antara satu kata dengan kata lainnya, sementara jarak antar kata yang terlalu tinggi akan menyebabkan kesulitan pembacaan karena secara otomatis mata kita akan mengikuti alur ruang kosong yang terbuka. Alur ini dikenal dengan istilah river.

River seringkali ditemukan saat kita menggunakan rata kiri dan kanan (justified) pada teks paragraf. Penambahan dan pengurangan jarak antar kata utamanya dilakukan untuk mengurangi river, agar pembaca dapat membaca dengan lebih nyaman.

Jarak antar huruf, seperti jarak antar kata memiliki kegunaan yang kurang lebih sama. Bedanya hanya pada pengontrolan jarak. Sesuai dengan namanya, jarak antar kata mengatur jarak di antara dua kata, sementara jarak antar huruf mengatur jarak antara setiap huruf yang ada di dalam teks.

Itulah Sistem Pengukuran Huruf Dalam Tipografi, semoga bermanfaat. baca juga karaketeristik tipografi.

1 comment: