Karakteristik fisik huruf dalam tipografi

Baca Juga

Karakteristik fisik huruf dalam tipografi - Pada Aplikasi pengolah kata seperti Word, Notepad bahkan Aplikasi desain grafis dan yg lainnya, selalu disediakan pemilihan jenis huruf yg akan kita pakai. Seperti Normal, Tebal (Bold), Miring(Iltalic), garis bawah (underline), Coret (Striketrough), dll.

Penjelasan karakteristik fisik huruf dalam tipografi adalah sebagai berikut :

1. Tebal (Bold), Contoh Teks

Huruf tebal mengundang perhatian karena kontras dengan huruf normal. Biasa dipakai untuk judul ataupun subjudul. Namun pemakaian terlalu banyak huruf tebal akan mengaburkan fokus pada makna tulisan tersebut.

2. Miring (Italic), Contoh Teks

Teks miring juga menarik perhatian karena kontras juga dengan huruf normal. Teks miring biasa digunakan untuk membedakan kata-kata khusus ataupun untuk kata-kata bahasa asing pada kalimat bahasa Indonesia.

3. Garis Bawah (Underline), Contoh Teks

Garis bawah biasa digunakan untuk kata-kata penting. Dan juga biasa dugunakan untuk hyperlink pada website.

4. Huruf Berwarna, Contoh Teks

Cara membedakan kata yang satu dengan yang lainnya juga bisa menggunakan huruf berwarna. Namun penggunaan teks warna pada website sering disalah artikan sebagai hyperlink oleh para pembaca. 

5. Huruf Kapital, CONTOH TEKS

Huruf kapital sering digunakan penulis untuk mengekspresikan hal-hal penting atau kalimat yg ingin ditonjolkan. Namun, penggunaan huruf kapital (uppercase) pada keseluruhan kalimat justru menyulitkan mata dalam membaca dengan lancar. Karena dalam susunan huruf kapital, tinggi rendah huruf sama. Mata sulit mengenali bentuk-bentuk spesifikasi huruf seperti dari huruf yang dimiliki oleh huruf kecil (lowercase). Sehingga mata menjadi lebih cepat lelah.

Penggunaan kombinasi huruf kapital (uppercase) dan kecil (lowercase), justru memiliki keterbacaan yg lebih baik. Hal ini dikarenakan bentuk lowercase antara huruf yang satu dan yang lainnya lebih mudah dibedakan cirinya. Berbeda dengan unsur lain yg ditabukan tetapi masih memiliki jalan keluar sebagai upaya breaking of rule, maka pengunaan uppercase sebagai bodytext hampir dapat dikatakan harus dihindari.

Penggunaan huruf kapital pada bodytext sering diartikan sebagai 'perintah' atau 'amarah'. Namun jika harus menggunakan huruf kapital, gunakanlah bentk huruf yang body-nya lebih sempit dari face-nya. Seperti huruf : Optima, Autumn, Albertus. Font/huruf tersebut masih memiliki keterbacaan yg baik pada huruf allcaps/kapital nya.

Perhatikan Contoh berikut ini :

1. Contoh bodytext menggunakan kombinasi uppercase dan lowercase.

Pengertian Desain Grafis

Desain grafis terdiri dari 2 kata, yaitu ‘desain’ yg berarti merancang dan ‘grafis’ yang berarti gambar. ‘Merancang Gambar’ ini bertujuan untuk menyampaikan suatu pesan dan informasi kepada banyak orang. Jadi Desain Grafis berarti Merancang sesuatu pesan informasi kepada khalayak umum melalui sebuah gambar. Desain Grafis dalam pandangan Ilmu Komunikasi adalah metode menyampaikan pesan visual berbentuk gambar atau teks dari komunikator kepada komunikan.

2. Contoh bodytext berformat allcaps

Pengertian Desain Grafis

Desain grafis terdiri dari 2 kata, yaitu ‘desain’ yg berarti merancang dan ‘grafis’ yang berarti gambar. ‘Merancang Gambar’ ini bertujuan untuk menyampaikan suatu pesan dan informasi kepada banyak orang. Jadi Desain Grafis berarti Merancang sesuatu pesan informasi kepada khalayak umum melalui sebuah gambar. Desain Grafis dalam pandangan Ilmu Komunikasi adalah metode menyampaikan pesan visual berbentuk gambar atau teks dari komunikator kepada komunikan.

Cobalah membaca kedua contoh diatas, mana yang lebih mudah dibaca...


Hal lain yg perlu diketahui dalam karakteristik huruf adalah

• Dengan membedakan ketebalan secara ekstrim dapat membuat mata fokus pada kata yg ingin ditonjolkan.
• Kombinasi bold dan italic secara ekstrim, kalimat tetap bisa terbaca meskipun tanpa spasi
• Kombinasi bold dan italic dalam satu kata dapat memberikan penekanan dan perubahan makna.

Penggunaan allcaps pada judul dan subjudul memiliki kekuatan tersendiri jika digunakan pada kalimat yg tidak terlalu panjang. Kata-kata yang diketikkan dengan huruf besar dapat memberikan tekanan maupun aksen pada makna.

baca juga pengertian tipografi.