PEMAHAMAN TENTANG DESAIN GRAFIS - Sebelum membicarakan tentang desain grafis
tidak ada salahnya kita pahami apa itu desain grafis. Satu hal yang penting untuk
kita pahami adalah antara DESAIN GRAFIS dan KOMPUTER GRAFIS. Hal ini karena Desain
Grafis berhubungan dengan proses
menggagas dan mengkreasikan suatu pesan. Sedangkan Komputer Grafis fokus
terhadap alat yang mewujudkan gagasan Desainer Grafis.
Jadi, orang yang pandai atau mahir komputer grafis belum tentu bisa menjadi Desainer Grafis. Begitu pula sebaliknya. Sehingga orang yang mempunyai konsep matang dibidang seni (Khususnya Seni Grafis) tetapi tidak atau belum menguasai software grafis, akan kesulitan dalam mewujudkan konsep desain yang dia punya.
Jadi, orang yang pandai atau mahir komputer grafis belum tentu bisa menjadi Desainer Grafis. Begitu pula sebaliknya. Sehingga orang yang mempunyai konsep matang dibidang seni (Khususnya Seni Grafis) tetapi tidak atau belum menguasai software grafis, akan kesulitan dalam mewujudkan konsep desain yang dia punya.
Ibarat Anda diberikan selembar kertas putih
kosong, dan Anda ingin membuat info tentang suatu acara/produk diatas kertas
tersebut. Tujuannya tentu saja agar banyak orang yang tertarik dengan acara/produk
tersebut.
Selanjutnya pasti kita ingin memberikan tulisan
atau pun image yang menarik perhatian bagi semua orang dan tentu anda akan mengambil
alat tulis dan mulai corat-coret desain yang ada di benak Anda.
Dari hasil corat-coret tersebut dapa Anda
aplikasikan ke dalam visual di software pada komputer Anda. Jadi pengertian
sederhana dari Desain Grafis, yaitu bagaimana Anda membuat konsep / mewujudkan kreasi gambar dan teks untuk menyampaikan pesan kepada banyak audient.
Jika Anda ingin menjadi Desainer Grafis, Janganlah
terburu-buru menguasai banyak software grafis dan efek-efek yang ada di dalam
software tersebut. Karena banyak desainer
grafis pemula yang sering dan suka memakai efek dan pernak-pernik background yang sebenarnya
tidak diperlukan. Akibatnya pesan sebenarnya terhalang oleh efek-efek
tersebut.
Jadi sebelum anda mulai mendesain, pikirkanlah
terlebih dahulu konsep & rancangan apa yang akan Anda
tampilkan dalam sebuah media,baik berupa brosur, poster, leaflet, spanduk
maupun cover buku.
Berikut contoh karya desain grafis yang lebih
mementingkan efek komputer yg sebenarnya tidak perlu, sehingga pesan menjadi kabur dan
susah diingat Audiens.
Contoh Design Kebanyakan Efek |
Karya Desain Grafis yang lebih mementingkan Konsep
desain berupa Image atau teks yang sesuai, serta komposisi warna dan tata letak
yang menarik. Yang tampak sederhana namun lebih mudah diingat Audiens.
Hal lain perlu diingat dalam membuat desain grafis
adalah orang hanya akan melihat desain kita sepintas saja. Khususnya desain
spanduk dan baliho. Pengguna jalan hanya akan melihat kurang lebih 1 detik
saja. Karena pengguna jalan hanya akan fokus pada cara untuk cepat sampai
tujuan. Mereka tidak akan berlama-lama untuk hanya melihat spanduk atau baliho
yang dipajang di pinggir jalan.
Meskipun media cetak seperti majalah, Koran, atau
buku termasuk media yang dapat dilihat dalam waktu tertentu oleh pembaca. Sudah pasti
bentuk desain cover akan diperhatikan oleh para pembaca. Jadi sebelum membuat desain
cover buku cobalah untuk membuat desain yang menarik, sehingga para pembaca akan tertarik untuk melihat isi buku tersebut. Dan yang perlu diingat bahwa kebanyakan orang
atau audience hanya akan memperhatikan desain yang sederhana, memiliki daya tarik,
eye catching, mudah dibaca dan
diingat.
Contoh Banner XL |
Semoga bermanfaat ya.
No comments:
Post a Comment